“ ne ne… aku duduk didepan Yuka… kya kyaaa” ujar Hana. Yuka hanya mengangguk dan tersenyum
“ halah, aku duduk di belakangnya Yuka” Mafuyu tidak mau kalah
Semua
anak anak sudah duduk ditempatnya masing masing, Yuka sendiri duduk di
no.4 dekat jendela, ia tak menyangka kalau ia duduk disitu, padahal ia
tidak mau. Yah mau gimana lagi, toh semangat Yuka juga takkan pudar dan
yang duduk disebelah Yuka tidak ada…
Kenapa???? Ternyata
ini semua ulahnya kakeknya Yuka, ia sengaja supaya kelas A dimana cucu
nya barada menjadi 11 orang, dan orang yang kesebelas itu tidak datang..
semuanya pada heran, kenapa disebelahnya Yuka tidak ada orang
“
Yuka, walaupun disebelah kamu tidak ada orang, tapi orang yang
dibelakang dan didepana Yuka ka nada… Ganbaree untuk setahun kedepan
yaak” Hana menyemangati Yuka
“ um.”Yuka pun bersemangat 45..:D
2 jam pun berlalu,
“aaahh guru Haruka juga belum kembali, katanya Cuma sebentar kenapa lama???!” ujar Yoshimori
“ kau ini, tidak pernah bersabar sama sekali, lagian kalau lama kan kita tidak belajar” jawab Tokine
Mereka
berdua berdebat lagi.. Tokine dan Yodhimori sudah berteman dari kecil
dan mereka juga tetanggan, jadi tidak ada masalah kalau sudah berdebat
gini. Tetapi ada satu oarng yang bisa melerainya, yakni Rikuo Nura.
Yoshimori, Tokine dan Rikuo bersekolah di tempat yang sama selama 9
tahun dan hanya Rikuo yang bisa menghentikan kalau mereka berdebat
dengan tongkat yang ia bawa selalu..hihihi
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
diruangan yang bergembok itu...
“ bagaimana dengan yuka cucuku??”
“ dia baik baik saja ketua” jawab Haruka
“ dia sehat bugar ketua” ujar Ichiro
Haruka dan kawan kawan ternyata menemui kakek yuka yang berada dipintu bergembok itu.
>>>>>>>>>>>>>>>
Bel istirahata pun berbunyi
“ aaaah, sensei haruka lama sekali, jadinya kita gak belajar” keluh Hana..
Yuka Cuma mengangguk sambil membaca buku sejarah
“
eh eh yuka, tadi kan sensei bilang, kamu nyalon atau gak?? Emangnya
kamu nyalon dimana?? Aku pengen ke salon mu loh..” Hana mulai menggoda
Yuka
“ kan udah dijawab tadi aku itu tidak pernah kesalon, Cuma disampo aja” yuka sedikit kesal dengan pertanyaan Hana
“ aaaaaaa kawaii… kamu itu lucu banget, kayak baby doll” Hana mulai mencubit pipinya Yuka, Yuka cuma diam saja.
Mafuyu
menghampiri Yuka dan Hana, ia mulai tertarik untuk bergabung dengan
mereka berdua, Mafuyu berasal dari keluarga pengusaha ternama dijepang,
ia yang mengendalikan cabang perusahaan keluarganya disini. Tidak Cuma
itu Mafuyu juga berusaha untuk menjadi ranking 1, padahal kalau dilihat
ia lebih hebat dari Yuka, tetapi karena cowok, makanya ia mengalah…:D
“
eits, Hana, kamu jangan pernah menyentuh pipinya Yuka ku yang manis,
yak an sayang??”. Mafuyu menggoda Yuka, Yuka terkejut mendengar
perkataan Mafuyu barusan. Apa?? SAYANG?? Gak salah tuh?? Batu satu hari
ia memanggil kata sayang ke Yuka.
“ what??? Kamu bilang
sayang ke Yuka?? TIDAK BISA!!, masa Yuka my baby dibilang sayang sama
Mafuyu orang aneh??”. Yuka Cuma bisa menorah mereka berdua, pada
akhirnya, yuka keluar dari kelas dan menuju atap sekolah.
“ yaaaaah, gara gara kamu tuh, Yuka my baby jadi pergi..” Hana mengeluh karena ulah si Mafuyu
“ kamu tuh, ya sudah aku pergi dulu ah, mau godain anak kelas B hihihiihi”. Mafuyu pergi dari kelas
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Selama
menuju keatap, Yuka ingin melihat lihat kelas yang lainnya. Tetapi ia
dihadang oleh segerombolan anak anak cewek dari kelas G.
“
hei, kau… kamu itu kan Yuka Yamada kan??? Yang sok manis d hadapan
orang, yang dapat nilai rank tertinggi saat test kan??” ujar salah satu
dari gerombolan anak cewek itu. Ia memakai pita merah dan gelang merah.
Yuka hanya berjalan tanpa melawan mereka sedikitpun. Kalau Yuka melawan
pada akhirnya beasiswa Yuka di sekolah ini bakalan ditarik atau yuka
bakalan diskors gara gara masalah sepele. Untungnya Yuka mengambil
tindakan cemerlang
“ ya, saya Yuka Yamada, kenapa?? Syirik Karin??” cewek ini terkejut kalau Yuka tau nama aslinya
“ dari mana kamu tau??” ia menggertak
“
atau mau aku sebutkan siapa nama orangtuamu??”. Pada akhirnya mereka
semua berlari kekelas masing masing. Untung saja pagi tadi ia melihat
nama nama siswa dimading. Yuka Cuma ngelus dada. Dalam hatinya, ini
hanya cobaan. Akhirnya yuka sampai di atap sekolah, saat Yuka hendak
duduk dan melihat pemandangan dari atas, ia melihat seseorang diujung
atap sekolah. Ia pun terkejut dan orang itu lari kearah gedung kedua.
Saat ingin mengejarnya, Yuka ingat dengan kata kata Sakiko, ia dilarang
untuk kegedung 2 itu. Yuka Cuma duduk kembali dan mambaca bukunya sampai
bel berbunyi
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Bel pulang sudah berbunyi
Yuka menyiapkan buku dan tasnya untuk pulang sekolah
“Yuka, My baby muach muach mau diantarin pulang??” Hana mengajak Yuka
“ iie, makasih Hana” Yuka Cuma melambaikan tangannya dengan lembut
“
yaaaah, yuka napa sih?? Kamu gak mau naik?? Ntar dikejar sama Mafuyu
baru tau rasa” Hana terus membujuk Yuka. Pada akhirnya tau gak?? Yuka
tetep gak mau naik tuh mobil. Yuka tetep jalan kaki, baginya jalan kaki
itu SEHAT!!hahaha
“ kalau gak mau juga gak papa kok yuka,
ya udah hati hati yee.. bye bye my baby”. Hana melambaikan tangannya.
Yuka melanjutkan perjalanannya ke rumah
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Sekarang
yuka berada distatiun biasa, naik kereta trus turun. Hari ini baginya
belum terasa berat, karena tantangan belajar hari ini tidak begitu rumit
baginya. Yuka keluar dari station dan menuju perempatan jalan. Saat
melihat jam Yuka melihat sesosok manusia yang berdiri diujung atap rumah
orang persis seperti waktu ia berada disekolah tapi bagi Yuka, ia
melihat samar samar karena orang itu meghadap kea rah matahari terbenam.
Dalam hati Yuka, ni orang demen banget yaak berdiri diatap orang, gak
tau tuh ntar orang yang punya bakalan marrrah ama ni orang. Yuka Cuma
mengelus dadanya ia mengambil pikiran positif, mungkin ni orang mau
ngebetulin genteng.
Ketika Yuka mau mengejar ntu orang
“ brrrrruuuuuuuk” semua berjatuhan tanpa terkecuali
Yuka sudah menduga pasti ni cowok sok kecentilan lagi
“ lu lagi lu lagi, lu gak bisa apah, jalan pelaaaan dikiit aja” emosi Yuka melunjak
“ aduuuh maaaap yaaa, sini aku bantu” sapa orang ini
Yuka
salah menduga, yang menabrak Yuka bukan seniornya yang kecentilan,
tetapi orang lain. Tinggi, putih, Inggris-jepang sama seperti Yuka
idaman para cewek deh :D, baik la lagi tuh
“ aduuh, maap, saya kira anda orang yang sering nabrak saya” Yuka menepuk jidatnya
“
hahaha, jadi selama ni kamu sering ditabrak sama orang?? Lucu yah
kamu..” orang ini tersenyum dan menolongnya. Pipi Yuka memerah..
“
Oh iya.. nama kamu siapa??aku baru tinggal disini. Nama ku…” percakapan
yuka dangannya terpotong gara gara teman ni cowok memanggil
“ HOOOOOOIII, ….” Ujar Ichiro Tanaka, orang yang selalu nabrak Yuka setiap waktu.
“ Ichiro… gue disini”.jawab ni cowok
Ichiro lari mengarah Yuka dan temannya
“ eh, lu daritadi gue cariin, ternyata lu nya disini, kemana aja lo??” ujar Ichiro
“ gue habis jalan jalan, trus nabrak nih cewek” jawabnya
“
oh junior gue yang belagu nih??” Ichiro menunjuk kearah Yuka.” Dia
junior gue paling cetus sedunia, namanya Yuka yamada. Ya udah pulang
yuuuk, udah sore banget tuh, lagian ibu udah nyiapin makan malam buat
kita” ajak Ichiro
“ Ya sudah, Yuka aku pergi dulu yaaa bye byee..” sapa ni cowok
Yuka Cuma tersipu malu melihat ni cowok.Pandangan pertama. Hahahahaha.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Diperjalan menuju Rumah Keluarga Tanaka
“ eh lu tau gak?? Sopo ntu cewek??” Tanya kaname
“ oh yang ntu?? Dia tu yang jadi sasaran kita..ngerti??”
“Oh itu” ujarnya dengan datar
“
gue punya ide yang cemerlang biar lo percaya am ague, kalau tu gadis
Vampire keturunan bangsawan” Ichiro Cuma tertawa seperti iblis
“ Oh, gue juga bakalan tau” jawabnya
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Pipi Yuka masih merah sampai ia dirumah.
“ Tadaima” salam Yuka
“ Okaeri” jawab Ruri. Ruri yang berdiri dekat pintu sambil memegang boneka kesayangannya
“ udah makan dek??”Sapa yuka
“ belum kak, mau nunggu kakak, tau gak kak??
“ apa ruri??mmmm coba kakak tebak, kamu belum mandi yaaak???”
“ udah kok kak..kakak aja yang belum mandi sore, etoooo kak…mmmmm anuuu….” Ruri ragu ragu
“ ada apa ruri??” yuka semakin penasaran dengan ucapan Ruri
“ gak jadi lah kak, ibu sudah buat masakan tereeenak sedunia, mau makan?? Sebelum itu kakak harus mandi dulu”
“ seep deh bos kecil” Yuka pergi kekamarnya dan mandi
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Okeh, bakalan kasih tau lagi tokoh baru disini, Tadi adakan yang namanya Kaname..
Nama
aslinya Kaname Kiryu panggilannya Ryu, dia adalah sepupunya Ichiro yang
bakalan ngerjain Yuka di cerita ini. Ryu berasal dari Inggris, tapi
keturunan jepang, ia kesini atas permintaan kakeknya yuka.
YUKA Part 5
YUKA Part 4
Dalam mimpi Yuka,yuka berada di suatu taman yang sangat indah, Yuka
bertemu dengan gadis berambut pirang, tinggi sepatu yang sama dengannya.
Karena penasaran, Yuka pun mengejarnya.
“ Hey tunggu, kamu mau kemana? Bolehkah kita berkenalan? Aku Yuka”. Teriak Yuka
Langkah
gadis itu terhenti, saat ia membalikkan badannya, Yuka terkejut. Gadis
itu dirinya. Mirip sekali dengannya, wajah, rambut dan tingginya, Ia
memakai gaun berwarna putih yang di hiasi dengan warna merah dan ia
memegang mawar merah.
“ WHAT? Siapa
kamu??kamu mirip dengan ku, atau jangan jangan kita kembaran? Atau kamu
iblis?atau malaikat??”. Yuka shock
“ Bukan,aku adalah dirimu yang sebenarnya”. Jawabnya dengan manis
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Yuka masih tidak percaya kalau gadis itu dirinya
“ Mana mungkin kamu adalah aku” ujar Yuka
“ Ya kamu adalah aku, aku adalah Yuka Yamada” jawab gadis itu
“ Aku tidak percaya, dan mengapa kamu berpakaian layaknya seorang putri dari kerajaan?” Yuka bingung
“ Itu ceritanya sangat panjang, dan sekarang aku akan membawamu
berkeliling taman yang indah ini, dan menceritakan semuanya, tentang
dirimu, sekolahmu yang sebenarnya, kehidupan kamu yang sebenarnya”
ajaknya
“ Maksudnya??” Yuka tambah
bingung, ia tidak mengerti apa yang diucapkan oleh gadis itu, bak sebuah
teka teki yang harus dijawab. Gadis itu mengajak Yuka berkeliling
taman, banyak yang ia lihat, tapi yang paling banyak tumbuh ditaman itu
adalah bunga Mawar. Bunga kesukaan Yuka, gadis itu bercerita kenapa ia
memakai gaun putih itu, karena gaun itu sangat ia sukai. Dan ia ingin
menperlihatkan kepada Yuka, lama berkeliling di taman itu, Yuka diajak
oleh gadis itu kekastilnya, kastilnya itu tidak jauh dari taman itu.
“ Yuka, aku akan menceritakan semuanya setelah kamu kekastilku,
disitu kamu harus makan siang, lalu ganti baju, maka aku akan
menceritakan semuanya. Kamu harus tau siapa jati dirmu sebenarnya,o iya
di Kastilku yang ada kakek, daaaaan….”. Pembicaraan gadis itu
terpotong gara gara seorang cowok yang berpakaian layaknya seorang
pangeran menghampiri gadis itu.
“ Yuka,
kenapa kamu masih berada disini? Yang mulia raja sudah menunggumu, dan
siapa gadis ini? Kenapa dia mirip sekali dengan mu dinda??” Orang ini
kebingungan.
“ Itu adalah kembaran aku
pangeran, dialah Yuka yang akan kita cari sekarang sudah tau kan
pangeran?”. Gadis itu berbisik ke telinga cowok itu. Yuka tidak bisa
melihat dengan jelas, wajah cowok itu samar samar, yang ia tau cowok itu
memakai pakaian seperti pangeran.
Saat Gadis itu ingin menjelaskan semuanya, Yuka sudah di bangunkan oleh Ruri, adik kesayangannya.
“ Kak, kak, kak, bangun kak, sudah jam 5 pagi.” Ruri berusaha
membangunkan Yuka, Yuka tiba tiba bangun dengan tersentak.
“Ya ampun Ruri, kamu mengejutkan kakak sayang, kakak lagi mimpi enak,
kok dibangunin sih ruri sayang, ya ya ya kak tau sekarang sudah jam 5
pagi. Yayaya kakak bangun. Makasih ya Ruri sayang”
Yuka bangun dari tempat tidurnya, bergegas dari tempat tidurnya, ia
menyiapakan segala keperluan untuk kesekolahnya, dalam hatinya ia masih
bingung dengan mimpi tadi malam, pasti ada maksud terselebung yang
berhubungan dengan dirinya sendiri, tapi ia tidak tau.
Saat sarapan Yuka ingin menanyakan hal ini pada ibunya, tapi melihat
ibunya yang sibuk menyiapkan sarapan, ia pun ragu ragu untuk menanyakan
hal ini, sedangkan kepada ayahnya, ayahnya sedang sibuk menyiapkan mobil
untuk ke kantornya, kalau ke adiknya ia berpikir dua kali. Pasti
adiknya tidak mengerti apa apa.
“ Itte kimasu”
“ Itte rassshai”
Akhirnya Yuka berangkat sekolah, pagi ini ia bersemangat dari yang
biasanya, karena pelajaran pada hari ini akan dimulai, Yuka berjalan
santai seperti biasanya. Menghirup udara pagi sambil membaca buku
kesayangannya. Lagi lagi lagi
“ bruuuuk..”
“ aduuuh”. Rintih Yuka
“ cia ela, kamu lagi kamu lagi, kenapa harus kamu lagi sih my junior??”
“what?? Saya junior kamu, cih.. mana ada yang mau jadi junior kamu”
Sekarang
yuka benar benar marah, sudah ketiga kalinya orang ini selalu nabrak
yuka tanpa alas an yang jelas. Dan sekarang, ketua osis itu pergi tanpa
menolong yuka sedikit pun.
“ ketua apaan tuh orang”. Yuka berdiri sendiri dan membersihkan pakaiannya.
Sebuah mobil berhenti dekat yuka, lalu sesorang menyapanya
“ Ohayou, mau berangkat bersamaku?? Kamu sekolah di SMU sakura kan??
Masih ingat dengan…” perkataan orang ini berhenti setelah Yuka menebak
dirinya siapa.
“ kak Kobayashi Nobayashi…!”
“ Yup, kenapa kamu kotor seperti itu, cepat masuk ntar kamu terlambat”.
Yuka tak menyangka kalau kakak ini baik hati, tidak seperti
penampilannya yang dingin terhadap orang orang. Yuka pun masuk kedalam
mobil itu, ia duduk di sebelah Nobayashi. Tak disangka Nobayashi
bertindak seperti tidak biasanya
“ etoo Yuka, kamu
tinggal disini yak?? Kalau iay rumah kamu yang mana?? Waduh kamu jalan
kaki, berarti kamu sehat yaak..” Nobayashi bertanya banyak sekali..hihi
“ anu kak, tinggal ya sekitar sini, kalau jalan kakai, wajib kak… “ penjelasan yuka cukup tegas
“ wah Sugooi, hebatnya kamu.. pasti orangtua kamu bangga sama kamu”
Yuka masih berpikir kenapa sih kak nobayashi oarng yang paling cetus harus berubah 180 derajat dari biasanya, orang orang aneh
“ nona Nobayashi kita sudah sampai” sopir nobayashi berhenti tepat di
gerbang sekolah, lalu mebukakan pintu mobil itu layaknya bodyguard
“ arigatou Kimura” Nobayashi tersenyum, wah senyum nobayashi sangat
manis dari biasanya, kalau dibandingkan dengan Sakiko kak Nobayashi
lebih manis. Lalu ia meminta kacamata dan bukunya kepada kimura, kimura
pun memberikannya
“ Yosh Yuka, sekarang kita masuk..”
>>>>>>>>>>>>>>>>>
Wajah Nobayashi sekarang berubah saat pertama mereka bertemu, dingin tatapan tajam. Yuka hanya membututi Nobayashi dari belakang
“ mmm kak, makasih atas tumpangannya” ujar Yuka
Nobayashi
hanya mengangguk. Jam sekolah masih menunjukkan pukul 07.45 masih ada
waktu 15 menit lagi untuk Yuka, ia lupa melihat namanya tercantum
dikelasa mana, Nobayashi masuk kekelasnya, dan Yuka pergi ke tempat
Mading, ia melihat namanya. Sekarang ia berada dikelas 1-A dimana semua
nilai siswa diurutkan dari yang tinggi sampai yang terendah. 1 kelas
Cuma 10 orang namanya juga sekolah elit.
Kelas A berada
dilantai 3 gedung pertama, ingat dulu guys, pintu yag terkunci iitu
berda di lantai 3 gedung kedua, gedung kedua itu semua perlengkapan
seklah ada disana, dari semua labor, tempat olahraga, blab la bla ada
didalam
Bel pun berbunyi..
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Yuka
megambil tempat duduk no.1 baginya tempat duduk paling depan itu tempat
yang strategis, alhasil pelarajan yang diajarkan akan masuk keotaknya…
hari ini wali kelas tiap kelas masuk kedalam untuk memberikan
penceramahan yang sedikit penting untuk 1 tahun kedepan. Guru Yuka pun
masuk kedalam, ternyata guru Yuka seorang cewek, masih muda berumur 27
th, dengan rambut coklatnya yang sebahu dengan poni selamat datang,
matanya yang bulat, pipi yang merah ntah pakai blush on, atau memang
merah, lipstick yang tipis, dengan pakaian berwana cerah yakni baby
blue..kyakya kyaaaa. Kawaii. Gurupun masuk kedalam dan menyapa anak
muridnya..
“ Ohayou minna” semua anak murid terkesima melihat guru ini, semua nya duduk dengan tertib
“ Ohayou gozaimasu” sentak anak anak murid kelas A
“ Hajimemashite, Haruka Tanaka desu Douzo yoroshiku”
Hati Yuka berbunga bunga saat melihat guru ini, ia akan mendapatkan wali kelas yang sangat baik hati..
“
okeh ibuk akan menjadi wali kelas kalian untuk setahun kedepan, adapun
yang harus kalian tau, kalian ini orang terpilih dari sekian banyak
oarng mendaftar, dan hanya 60 orang yang diterima disini. Apalagi kalian
kelas A, kelas dengan rating tertinggi, 10 orang pertama dari test
kemarin yang menjadi kelas A, berarti kalian harus berjuang dalam
setahun ini, Ganbarre! Ibuk lupa, ibuk mengajar Matematika dan bahasa
inggris, jadi kalian harus semangat belajar yaa… yosh ibuk absen dulu,
supaya ibuk tau nama kalian” Haruka pun mengambil absen
“Yuka Yamada”, yuka pun menunjuk tangan, tatapan ibuk ini menjadi tajam saat melihat Yuka, lalu..
“ kwaaai desu… rambut kamu unyu unyu, salon dimana???”
“ iie, saya tidak salon buk…” semua orang pun tersentak, gadis ini memang singkat padat saat menjawab.
“ baiklah, Mafuyu Kurosaki”
“ hai, Mafuyu desu”
“ Hyuuga Sougo”
“ hai, Hyuuga desu”
“Akira ishikawa”
“ Hai, Akira desu”
“Andou Gintoki” cowok ini Cuma menunjuk tangan saja, sama seperti Yuka
“ Nao Ashino”
“ hai, Nao desu”
“ Rikuo Nura”
“ hai, Rikuo desu”
“ Lalu Yoshimori Sumimura”
Kelas menjadi hening mendengar nama itu, sayang orangnya belum datang
“ belum datang ya, lalu Tokine Yukimura”
“ Hai……” Tokine Yukimura datang dari jendela bersama Yoshimura
“
hadu anak jaman sekarang kalau pintu kelas sudah ditutup pintu
jendelalah andalannya. Kenapa kalian datangnya sama??? Telat lah lagi
tuh”
“ itu buk, dia yang membuat saya terlambat!!” kedua
orang ini mengucapakannya serentak dan saling menunjuk satu sama lain.
KOMPAK!
“ ya sudah kali ini ibuk maafkan, lain kali jangan diulang”
“ ya buuk” jawabnya serentak
“
yosh, semua sudah diabsen, nama nama tadi ibuk absen berdasarkan rating
dari yang tertinggi 1 sampai no.10 dan sekarang tempat duduk kalian
ibuk atur”
“ taraaaa…. Ibuk sudah mngaturnya, sekarang
kalian lihat saja denahnya, ibuk mau keluar sebentar”.Haruka mendapatkan
sms dari Ichiro adiknya sendiri
Haruka menempel denah
itu di papan tulis dan meninggakan anak muridnya, ia menuju pintu
bergembok itu yang berada digedung 2 lantai 3. Sakiko dan kembarannya
juga ikut, Ichiro adiknya Haruka juga ikut, selanjutnya Kikuchi,
Kobayashi, dan Saki Kuota mereka masuk kedalam pintu bergembok itu kunci
itu dipegang oleh Haruka, Haruka adalah Almuni Smu Sakura, dan juga
mantan ketua Osis. Mereka semua masuk setelah Haruka membuka kunci dan
mengucapakan beberapa mantera…
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
“ ne ne… aku duduk didepan Yuka… kya kyaaa” ujar Hana. Yuka hanya mengangguk dan tersenyum
“ halah, aku duduk di belakangnya Yuka” Mafuyu tidak mau kalah
Semua
anak anak sudah duduk ditempatnya masing masing, Yuka sendiri duduk di
no.4 dekat jendela, ia tak menyangka kalau ia duduk disitu, padahal ia
tidak mau. Yah mau gimana lagi, toh semangat Yuka juga takkan pudar dan
yang duduk disebelah Yuka tidak ada…
Kenapa???? Ternyata
ini semua ulahnya kakeknya Yuka, ia sengaja supaya kelas A dimana cucu
nya barada menjadi 11 orang, dan orang yang kesebelas itu tidak datang..
semuanya pada heran, kenapa disebelahnya Yuka tidak ada orang
“
Yuka, walaupun disebelah kamu tidak ada orang, tapi orang yang
dibelakang dan didepana Yuka ka nada… Ganbaree untuk setahun kedepan
yaak” Hana menyemangati Yuka
“ um.”Yuka pun bersemangat 45..:D
2 jam pun berlalu,
“aaahh guru Haruka juga belum kembali, katanya Cuma sebentar kenapa lama???!” ujar Yoshimori
“ kau ini, tidak pernah bersabar sama sekali, lagian kalau lama kan kita tidak belajar” jawab Tokine
Mereka
berdua berdebat lagi.. Tokine dan Yodhimori sudah berteman dari kecil
dan mereka juga tetanggan, jadi tidak ada masalah kalau sudah berdebat
gini. Tetapi ada satu oarng yang bisa melerainya, yakni Rikuo Nura.
Yoshimori, Tokine dan Rikuo bersekolah di tempat yang sama selama 9
tahun dan hanya Rikuo yang bisa menghentikan kalau mereka berdebat
dengan tongkat yang ia bawa selalu..hihihi
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
YUKA Part 3
Setelah peristiwa itu, Yuka kembali ke Aula, dan Sakiko juga kembali
ke Aula. Raut wajah Sakiko berubah menjadi baik lagi, mungkin ntah
kenapa, mana ku tau :D.
“ Eh, yuka... ntar, atau besok besok
ni jangan ke ruangan kunci itu ya, banyak yang bilang sih tu ruangan
berhantu loh”. ujar Sakiko
“ Mmmm anuu kak, tadi gak sengaja lewat kesitu. Maaf ya kak”. Jawab Yuka
“ Baiklah, saya maafkan. O ya Yuka, tadi ada pesan ntar pas pulang
sekolah di panggil ma ketua osis, jadi pas pulang tunggu aja dia di
depan gerbang”. Sakiko berkata demikian karena ia tak ingin Yuka
mengetahui semua rahasia itu. Sakiko mengira kalau Yuka itu Cuma manusia
biasa. Rahasia SMA sakura yang sudah beratus tahun dijaga, dari
generasi ke generasi berikutnya.
“ Baiklah kak”. Yuka mengangguk
Mos di Sma Sakura berakhir dengan suka cita, dalam satu kelompok sudah
diperbolehkan kan pulang ke ruamah masing masing. Hati Yuka memang
senang karna MOS sudah usai, tapi ia masih saja bimbang apa yang
dikatakan oleh Sakiko tadi, ntah ia dikerjain atau gak. Hari masih sore
jam 5 sore tepatnya, Yuka menunggu si Ketos. Ketos tak kunjung datang.
Jam 6 sore, juga tak kunjung datang.
Yuka berpikir kalau
Sakiko tadi hanyalah berpura pura, tidak mungkin ia bertemu dengan
ketos, n juga wajah Sakiko meyakinkan kok.
“Aah biarkan sajalah, yang penting aku harus pulang”. Gumamnya dalam hati
Yuka pun akhirnya pulang dengan tangan hampa, karena jam sudah
menunjukkan pukul 6 sore. Saat menuju stasiun, seseorang menabrak Yuka
lagi, ternyata eh ternyata dia lagi dia lagi. Orang yang tadi pagi
menabrak ia.
Bruuuuk….
“ Aaaaaawwww …. Eh, lo lo pake mata dimana sih??? Dengkul ya??? Sudah berapa kali lo nabrak gue???”. Emosi Yuka mebludak.
“ Baru 2 kali kok.” Jawabnya polos
“ Lo cewek, junior lagi udah nyolot banget”
“ Lo tau gak???, gue tu nungguin lo tu 2 jam tau gak??”
“ Lah?? Yang nyuruh sopo?”
“ Kan lo yang bilang tadi ”
“ Kapan??” Ichiro tambah bingung -_-“
“ SAKIKO yang nyuruh. Ah sudahlah, aku mau pulang, orangtua ku sudah
cemas..bye..” Yuka meningglkan Ichiro yang masih bingung
“
Hey, tunggu…kau bukannya tinggal dekat dengan rumahku kan??kalau tidak
salah kau Yuka Yamada kan? Dari keluarga Yamada”. Tebak Ichiro
“ Ha? Sejak kapan kamu tau tentang ku??”. Langkah Yuka berhenti
“ Aku tau semuanya, semua tentang keluargamu, sekolahmu, dan lain lain”
“ Kau….akan aku buat kau malu sebagai ketua osis disini”. Ancam Yuka.
Sebenarnya yuka tak sekasar ini loh. Tapi gara gara Ichiro yang sering
nabrak dia. Makanya Yuka marah mulu’
“ O yaa???? Silahkan, malahan kau yang akan menjilat air ludahmu sendiri”
“A arghh..” Yuka meninggalkan Ichiro sendiri, dan pergi ke stasiun kereta untuk pulang.
>>>>>>>>>>>>>
“ Aku pulang”. Salam Yuka ke keluarganya
“ Okairi”. Jawab sang adik dengan dingin. Oh ya, saya lupa menceritakan
tentang adiknya Yuka, namanya Ruri Yamada adiknya Yuka tidak sekolah
walaupun umurnya sudah 9 tahun. Ia genius lo, tapi dia abnormal sejenis
sydrom gitu. Tau gak? L yang dalam Death note? Detektif muda tu ha yang
paling berbakat dalam memecahkan semua masalah. Nah otak adiknya Yuka
sama dengan L. XD
“ Ayah sama ibuk mana dek? Mereka lagi makan ya??”. Elus sang kakak ke adiknya sendiri
“ Mm, iya kak. Kakak gak ikut makan?”.ajaknya
“ Sebentar lagi lah adikku sayang”. Yuka melepaskan sepatunya
“ Mmm ok kak, Ruri lanjutkan makan dulu”
Yuka masuk kekamarnya, ia hempaskan badannya di kasur kesayangannya.
Tiba tiba ia tertidur. Jam menunjukkan pukul 9 malam, ibu Yuka masuk
kedalam kamar Yuka. Lalu melihat yuka yang tertidur pulas dan sang ibu
mengambil selimut dan mencium anaknya, ia tak mau Yuka bangun. Mengelus
kepala sang anak ibu Yuka menangis
“ Andaikan kamu tau nak?
Kalau kita itu keturunan vampire, kakekmu yang punya SMU Sakura itu. Aku
tak mau kamu diambil olehnya, dan memecahkan keluarga ini jadi
berantakan”. Air mata ibu yuka berjantuhan dan jatuh di pipi Yuka, Yuka
pun terbangun
“ Ibu… ibu kenapa nangis??”. Ujarnya
“ Oh, tidak nak, ibu tidak nangis, Cuma saja ibu terharu melihat kamu
yang sudah SMA sekarang”. Ibu Yuka berusaha tersenyum
“ Ya sudah lah ibu.. ibu tak usah menangis lagi”. Bujuk Yuka
“ Mmm ya sudahlah nak, sekarang tidur ya…”
“ Mmmm, malam ibu…..”
>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Di ruang keluarga, berkumpullah sang ayah, ibu dan adik Yuka. Disini mereka akan berdiskusi tentang Yuka.
“ Yah, bagaimana ini, aku tidak mau Yuka diambil oleh ayahku”
“ Tenanglah kita akan cari jalan keluarnya”. Ayah masih memikirkan caranya
“ Ayah, ibu, untuk sementara ini bagaimana kalau aku yang mengawasi
kakak? ?Mungkin aku bisa menghindari dari anak buah kakek di sekolah”.
Usul Ruri
“ Ruri, apa yakin kamu tak apa apa?”
“ Mmm aku tidak apa apa”
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Dalam mimpi Yuka,yuka berada di suatu taman yang sangat indah, Yuka
bertemu dengan gadis berambut pirang, tinggi, sepatu yang sama
dengannya. Karena penasaran, Yuka pun mengejarnya.
“ Hey tunggu, kamu mau kemana? Bolehkah kita berkenalan? Aku Yuka”. Teriak Yuka
Langkah
gadis itu terhenti, saat ia membalikkan badannya, Yuka terkejut. Gadis
itu dirinya. Mirip sekali dengannya, wajah, rambut dan tingginya, Ia
memakai gaun berwarna putih yang di hiasi dengan warna merah dan ia
memegang mawar merah.
“ WHAT? Siapa kamu??kamu
mirip dengan ku, atau jangan jangan kita kembaran? Atau kamu iblis?atau
malaikat??”. Yuka shock
“ Bukan,aku adalah dirimu yang sebenarnya”. Jawabnya dengan manis
YUKA Part 2
Acara MOS dimulai, para Osis membagi para juniornya sebanyak 6
kelompok, dari satu kelompok terdapat 10 orang. Sedikit kan??? Memang
sedikit, namanya juga SMU elit.XD… Yuka berada di kelompok 4, awalnya
Yuka sedikit canggung terhadap teman barunya, maklum lah namanya juga
anak baru. Tapi, siswa disini memang aneh diliat dari cara
berpakaiannya, tingkah lakunya dan lain lain, what everlah itu kan tidak memudarkan semangat Yuka bersekolah disini. Ya gaak?? Kakak
pembimbing pun memasuki kelompoknya masing masing, dalam satu kelompok
terdapat 4 kakak pembimbing, mereka berasal dari klub klub yang ada di
Smu Sakura. Mulai dari seni musik, art, basket, Osis, tokwendo, renang,
dan lain-lain.
Tepat pukul 10.00 semua kelompok bersiap untuk memulai MOS, ternyata dugaan Yuka terhadap MOS SMU disini SALAH!! Sekali lagi “SALAH…!!”. MOS disini ntu memang berbeda banget, banget banget. Cuma 1 hari, trus tidak ada suruh menyuruh, dikerjain, yang ada malahan mengenali dan mengelilingi sekolah SMU Sakura, baikkan??
“ Nah adek adek, pada MOS kali ini, kita bakalan keliling sekolah, untuk mengenali sekolah lebih lanjut. Memang besar sih, makanya kami semua mengenali sekolah ini ke kalian semua, ntar kesasar gimana??hihihihi….kalau begitu semuanya sudah siaap??”. Ujar salah satu kakak pebimbing
“ Sudah kak, sudah 10 orang ”. Jawab seorang cewek yang ada dibelakang Yuka.
“ Ups, kakak lupa, sebelum kita keliling, alangkah baiknya kita kenalan dulu kan?? Okeh kakak
duluan ya, nama kakak Kikuchi Kaoru, kakak kelas IS 2-4 berasal dari
klub seni Art,Osis dan Musik selanjutnya kakak kacamata disebelah saya
”. Ujar Kaoru.
“ Terimakasih Kikuchi. Baiklah nama saya
Kobayashi Nobayashi kelas IA 2-1 berasal dari klub teather, ada yang
minat? Kalau ada hubungi saya, terimakasih”.Ujarnya, Kobayashi merupakan
siswi paling dingin disekolah ini, dikira kira hanya dia yang jarang
senyum, hobinya baca buku mulu’. Juga keturunan vampire
“ Selanjutnya saya, nama saya Sakiko Aizawa kelas IA 3-3 berasal dari
klub seni musik terimakasih ”.suaranya lembut banget, di SMU Sakura ini,
Sakiko adalah siswi no.2 tercantik setelah Sakiko Saito, mereka berdua
kembar lho,dan keturunan vampire
“ Selanjutnya….” Ujar Kaoru,Kaoru menggaruk garuk kepala ia tampak bingung seperti kehilangan sesuatu. Ternyata eh ternyata salah satu kakak pebimbing kelompok 4 belum juga datang.
“ Mmmm, ano…
Maaf ya adek adek, tampaknya kak Saki belum juga datang. Ok lah biarkan
kakak yang mengenalinya kepada kalian semuanya. Namanya Saki Kuota
kelas IA2-1 sekelas dengan kak Kobayashi berasal dari klub basket dan
seni Art. Tahun dulu, dialah yang memenangkan juara melukis tingkat SMA
di Jepang ini, dan..….”. Penjelasan Kaoru terpotong setelah melihat
orang ia cari dari tadi.
“ Nah, adek ni orangnya. Dia orang no.2 terganteng di SMU ini setelah saya nya doong, hehehehhe”. Canda Kaoru.
“ Gomen gomen minna,
saya tadi ada urusan di ruang wakasek”. Ujar Saki. Saki merupakan siswa
no.2 terganteng di Smu ini, dari tampangnya dia lah yang paling
mencolok keturunan vampirenya. Diliat dari gigi taringnya yang panjang
dan matanya yang hijau kecoklatan, Yuka juga memiliki mata hijau
kecoklatan, tapi Yuka tidak mengetahui hal itu.
“ Baiklah
adek adek, itulah perkenalan kami semua. Sekarang giliran kalian yang
berkenalan, dimulia dari ujung belakang”. Ujar Kaoru, seorang cewek
manis berambut hitam panjang maju kedepan.
“ Perkenalkan
nama saya Hana Kuota dari SMP khusus putri ”. Yuka baru mengira kalau
dia itu adiknya Saki, dari SMP khusus Putri
“ Nama saya
Makoto Mizusawa dari SMP Sakura”.Mizusawa adalah siswa dari SMP sakura,
bersebelahan dengan SMU Sakura, juga keturunan vampire. Diliat dari
gayanya, dia itu playboy loh.:D
Sekarang giliran Yuka.
“ Pagi semua, perkenalkan nama saya Yuka Yamada dari SMP Horikoshi Gakuen”
“WHAT??? Yang benar saja kamu dari sekolah tersebut, sekolah itu kan
sekolah menengah terelit di jepang setelah itu baru Smp Sakura. Hanya
orang kaya dan pintar lah yang bisa masuk kesitu, ratingnya aja sama
dengan SMU Sakura, sekolah no.1 di Jepang” . Jawab Nobayashi. Semua
tersentak saat mendengar perkenalan Yuka.
“ Mmmmm…, maaf sebelumnya, saya masuk kesitu tidak bayar, saya cuma dapat beasiswa sampai kelas 3 ”. Ujar Yuka .
“ Memang pantas kamu dapat beasiswa dari sekolah ini ”. Sambung Kaoru.
Dan tujuh orang lainnya juga berkenalan singkat saja, yang disebelah
Yuka namanya Shigure ia pakai kacamata, cool, ganteng, putih, idaman
para cewek deh, dari SMP Sakura, sebelahnya Shigure namanya Tsubasa,
cewek imut juga dari SMP SMP Sakura, sebelah Tsubasa namanya Andou,
cowok tinggi, no.5 dari peringkat test kemarin Andou berasal dari
sekolah negri biasa di Jepang. Sebelah Andou namanya Arisa asal
sekolahnya sama dengan Andou, nah Arisa ini ceweknya tegas tanggung
jawab yang tinggi 160 cm, keliatan kok dari wajahnya. Mereka semua
keturunan vampire. Beda dengan Andou, Andou cuma ¼ keturunan vampire.
Tau gak??? Di SMU Sakura terdapat 90 % keturunan vampire, dari 90%
terdapat 50% dari keturunan bangsawan, 20% berasal dari keturunan
kerajaan vampire dan 20% lagi berasal dari keturunan manusia vampire
Polandia.
Setelah berkenalan, mereka semua disuruh membuat 2
barisan dan mengikuti tour kakak pembimbingnya. Mengelilingi SMU Sakura
membutuhkan waktu 4 jam. Ckckckckck gimana coba, tuh Kaouru
menjelaskan sepanjang mungkin mengenai SMU ini,dari pucuknya sampai ke
akar-akarnya, Yuka mengira ia lebih cocok menjadi pemandu pariwisata Hihihihihi. Dalam perjalanan, Yuka mendapati kejanggalan yang aneh dari SMU Sakura. Memang, Smu ini bersih, nyaman, tentram damai, Go green malah.
Tetapi ada sebuah ruangan di lantai 3 yang tidak ia ketahui, ruangan
itu terkunci dengan banyak gembok, Kaouru juga tidak menjelaskan ruangan
ini. Nah, ini lah yang membuat Yuka curiga.
Keliling
sekolah sudah siap, sekarang tiap tiap kelompok di kumpulkan kedalam
aula untuk makan siang. Yuka membawa bekal dari rumah, ia tidak mau
makan makanan sekolah, pikirnya makanan sekolah itu makanan tidak sehat.
Yuka Yuka Yuka… Semua makan siang, Yuka masih memikirkan ruangan yang dikunci dengan banyak gembok tadi, ia mencari akal untuk keluar aula.
“ Anuu, kak bolehkan saya permisi?? Saya mau ke toilet kak ”. Ucap Yuka ke kak Sakiko
“ Mau ketoilet? Mau kakak antarin? Ntar kesasar loh.” Jawab Sakiko
“Aanoo… tidak usahlah kak, sudah ingat kok kak.” Jawab Yuka ragu ragu
“ Mmm… ok lah,
10 menit paling lama, jangan lama lama tao”. Jawab Sakiko. Awalnya
Sakiko juga mencurigai gerak gerik Yuka selama perjalanan mengelilingi
sekolah tadi, gimana gak coba? Sakiko kan di sebelah Yuka dari
tadi. Sakiko mengira kalau Yuka mau ke ruangan yang banyak gembok tadi.
Akhirnya Sakiko mengikuti Yuka.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Keluar dari Aula, Yuka berlari menuju gedung 2 , lalu menyusuri lantai
1,lalu lantai 2, dan sampailah lantai 3, menuju ruangan yang dikunci
dengan banyak gembok. Aneh, memang aneh, banyak gembok menggantung
dipintu tersebut, sewaktu Yuka mau mencoba mencari kuncinya……
“ Hey, sedang apa kau?? Mengapa kau disini??” Sakiko mengejutkan Yuka dengan cara tiba tiba.
“ Anooo kak, ngee, ituu, ini.. nggeee, aduuh” .Yuka terbata bata.
“ Mengapa kau disini? Bukannya kau mau ke toilet?”. Sakiko sudah tidak
sabar mendengar jawaban Yuka, Yuka sudah pucat pasi saat menjawab
pertanyaan Sakiko. Dalam pikirannya, ia ingin lari dari situ dan kembali
ke aula untruk makan siang. Dalam hati Yuka, mengapa Sakiko mengucapkan
kata KAU ke dia?, kenapa Sakiko sifatnya berubah 180o derajat? Itu
semua ada dipikiran Yuka, yang terpenting sekarang itu, ia ingin Kaabbbuuuuuuuuuuurr……
Tanpa menjawab pertanyaan Sakiko tadi, Yuka langsung lari sejauh
mungkin dari Sakiko, ia tidak ingin beretmu dengan wajah Sakiko lagi.
Saat Sakiko ingin mengejarnya, seseorang mehanannya dari belakang.
Ternyata itu Ketua Osis, ya cowok yang menabrak pagi tadi
“ eh, siapa kau?” tarik Sakiko
“ ni aku Ichiro Tanaka” jawabnya
“owh teryanta kamu, kenapa kau menghalangi aku? Sudah jelas anak baru
itu hampir tau tentang rahasia sekolah ini, aku harus mencegahnya,
lepaskan!!” teriak Sakiko
“ Tidak usah kamu kejar, ntar dia juga bakalan tau rahasia ini.”
YUKA Part 1
Pagi cerah mengawali langkah Yuka untuk kesekolah barunya, ya ia
baru saja menamatkan sekolah menengahnya dan melanjutkan ke sekolah
menengah atasnya. Yuka gadis lugu berambut pirang dan panjang berumur
15 tahun, bersekolah di SMU Sakura. Hidup dari keluarga vampire yang
haus akan darah, tetapi bedanya Yuka sendiri tidak mengetahui kalau
dirinya itu dari keturunan vampire, makanya Yuka tidak pernah minum
darah.
Sebenarnya Yuka berasal dari keturunan
vampire bangsawan di Inggris, dan keluarganya pergi merantau ke Jepang
karena masalah orangtua Yuka. Hanya orangtua dan adiknya yang paling
kecillah yang merahasiakan tentang hal ini.
Daripada ngebahas keluarga Yuka, mending ngebahas yuka sendiri. Hihihihi XD
SMU
Sakura sebenarnya sekolah paling elit di Jepang, hanya orang kaya dan
pintarlah yang bisa bersekolah disana, masuk ke sekolah tersebut
tidaklah mudah, harus ditest dahulu. Mulai dari test IQ, bahasa
Inggris, test akademi dan lain lain. Ya Yuka lulus masuk ke SMU Sakura
karena ia berada di peringkat atas saat test, pinter, hebat trus dapat beasiswa lagi. Wajar kan?? Wkwkwk. Asalkan tau ya guys,
SMU Sakura itu punya kakeknya Yuka, sayangnya Yuka sendiri tidak
mengetahui tentang keluarga besarnya itu, yang ia tau hanya ayah, ibu
dan adiknya sendiri.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Yuka berjalan dari rumahnya menuju ke stasiun, kalau sudah jam 08.00,
kereta sudah penuh dan langsung jalan, makanya Yuka berangkat dari
rumah jam 07.30. Hihihihihi. Dalam perjalanan, Yuka berjalan dengan santai karena masih jam 07.45, sudah jauh dari rumahnya. Trus pas dipersimpangan dekat stasiun, seorang cowok menabrak Yuka, cause ni cowok keburu buru banget.
“ Bruuuuk…. ”
“ Awww “ . Rintih Yuka.
“ Eh sorry banget, gue lagi keburu nih ” ujar sang cowok, lalu cowok tersebut mengulurkan tanganya untuk menolong Yuka.
“ Kalau jalan ntu liat liat dong, sakit tau”. Ujar Yuka sambil ngebersihin pakaiannya yang kotor.
“ Kan gue udah minta maaf, nyolot banget sih lu jadi cewek”. Ujar si cowok.
“ Iya gue maafin, tapi KALAU JALAN ITU LIAT LIAT DONG, jangan langsung nabrak orang, tu mata ada dimana? Di dengkul??”. Emosi Yuka membludak tingkat dewi.
“ Aaaaarrrgghhh lo, liat ntar lo, lo bakal berurusan dengan gue nanti, lo bakalan habis!!”. Ancam si cowok dan meninggalkan Yuka sendiri.
Yuka hanya meredam amarahnya, untuk apa marah ?? Ya gak ??? Tapi yoo ?? Kenapa tu cowok ngancam kalau ia bilang ntar liat, bakalan habis. Apa jangan jangan tu orang sekolahnya di Sakura?? Kalau iya, gue bakalan habis, trus gimana? Gue kan masih kecil? Masih belum menikmati masa masa SMA, ah ogah amat, gak mungkin lah. Pikirnya dalam hati.
Setelah Yuka sampai distasiun Yuka langsung membayar tiket kereta, Yuka masuk ke kereta dan menuju ke sekolah.
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Tepat pukul 08.30 di stasiun dekat SMU Sakura, Yuka yakin
kalau ia bisa belajar disana, walaupun elit dan susah, tapi dalam
kamus hidupnya tidak ada kata susah, yang ada cuma "Pasti Bisa", "Harus Bisa"," Ia pasti bisa belajar disana". Yosh, sampailah Yuka di gerbang SMU Sakura, diliat dari gerbangnya saja sudah megah, apalagi isi dalamnya. Ya gaak?? Hahahhaa XD
Hari pertama Yuka bersekolah, eits jangan salah Yuka harus menjalani MOS dulu. Bagian ini yang gak paling Yuka suka selama ini, dari SMP sampai SMA. Gak dimana mana MOS dulu. Salahnya waktu Yuka SMP, MOS Yuka itu cuma disuruh suruh, dikerjain sama seniornya. Sekarang SMA, huft!!
SMA SMA. Pagi diawali dengan upacara pembukaan penyambutan siswa
baru SMU Sakura, sambutan dari kepala sekolah sekaligus kakeknya
Yuka, kemudian dari komite, selanjutnya…….
Buuuusssseeeettt dah….
Tidak mungkin dia yang tadi pagi menyampaikan sambutannya kepada siswa
baru sebagai Ketua OSIS? Mana mungkin, dia menjadi ketua Osis??Apa
kata dunia?? Berarti benar dugaan ku yang tadi, kalau dia bersekolah di
SMU ini. Haduuuhh benar benar hancur hidupku selama SMA ini.
Pikirnya…
Kata sambutan cowok itu telah usai, diakhiri dengan senyum munafiknya yang melelehkan para cewek disini, ckckckcckckk. Memang bener bener tenar tu
anak ya. Sekarang giliran Yuka untuk maju kedepan sebagai siswa peraih
tingkat pertama. Yuka sudah mempersiapkan semuanya dari awal,
sebelumnya Yuka sudah dihubungi oleh sekolah untuk berpidato di depan
mimbar sekolah memberikan sepatah kata sebagai siswa baru.
Sekarang giliran sicowok yang terkejut melihat Yuka, karena tadi pagi
ia baru saja menabrak Yuka dan mengancam Yuka. Selama Yuka berpidato,
cowok itu ternganga melihat penampilan Yuka. Memang tidak salah kalau
Yuka berada di peringkat teratas dalam test tersebut.
Upacara pembukaan sudah usai, sekarang giliran para senior yang ambil alih para junior. Hahahahaha XD
"AAA" Part 1